Modul IV - Triangle Wave Generator

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

Daftar Isi

1. Hardware

2. Rangkaian Simulasi

3. Video

4. Kondisi

5. Lampiran

6. Link Download

TRIANGLE WAVE GENERATOR

1. Matikan power supply
2. Hubungkan probe chanel 1 osiloskop dengan V5 dan probe chanel 2 dengan V7
3. Hubungkan jamper sesuai dengan modul dan hidupkan power supply
4. Atur tampilan osiloskop sampai bentuk sinyal terlihat jelas
5. Tekan tombol cursor pada osiloskop dan atur posisi kursor a dan b pada
1 gelombang penuh
6. Catat frekuensi dan waktu 1 gelombang yang didapatkan serta simpan
bentuk sinyalnya

1. Hardware [kembali]

Hardware yang digunakan pada percobaan kali ini

2. Gambar rangkaian percobaan pada aplikasi simulasi [kembali] :

Pada Proteus :

Rangkaian percobaan Inverting amplifier pada proteus

Pada Multisim :

Rangkaian percobaan Inverting amplifier pada multisim

3. Video Percobaan [kembali]

4. Kondisi [kembali]

Jurnal:

Analisa :

Pada triangle wave generator, digunakan dua buah rangkaian operationl-amplifier. Pada output nya yang pertama digunakan rangkaian kapasitor pada outputnya sehingga menimbulkan nilai feedback sehingga dapat disimpulkan pada rangkaian op-amp pertama menggunakan rangkaian ramp generator. Sedangkan pada rangkaian yang kedua menggunakan rangkaian komparator.

Di percobaan didapatkan hasil bahwa ketika arus mengalir menuju komparator, dimana pada komparator arus akan dibandingkan antara positif dan negative, apabila input positif lebih besar daripada negative maka tegangan yang keluar pada op-amp sama dengan tengan powersupply, akan tetapi apabila sebaliknya maka tegangan yang keluarpada op-amp adalah tengan minus powersupply, di rangkaian terlihat bahwa input yang digunakan hanya satu yakni pada input negative (inverting) sehingga tegangan yang muncul bergantung pada input itu saja.

Pada rangkaian Integrator bekerja dengan cara melihat tegangan pada komparator. Karena input pada komparator bersifat naik (mendadak naik dan mendadak turun) maka pada integrator kapasitor akan bekerja secara mendadak juga dalam melakukan pengosongan dan pengisian. Sehingga nantinya hasil yang terbentuk pada rangkaian ini adalah bentuk sinyal menyrupai segitiga karena terjadi pengosongan dan pengisian tadi.

Pada percobaan didapatkan bahwa semakin kecil nilai capasitor maka akan semakin besar frekuensi output yang didapatkan.

5. Lampiran [kembali]